Puisi_Anak SD

Tersenyumlah! Selagi dunia memancarkan indahnya dan cita-cita melambaikan tangannya.


Tinggalkan komentar

Asap Itu Kawanku


sumber : nasional.inilah.com

sumber : nasional.inilah.com

Telah lama kedamaian itu ada

bahkan yang ada suara tawa dan senyum

tepuk tangan riuh melengkapi candaan konyol

ketika kami bermain dan bercanda di beranda rumah

Telah lama tawa itu ada

tatkala kami bermain lompat tali, gobak sodor

tatkala kami bercanda bersama di halaman sekolah

sambil berkejar-kejaran diantara tatapan teman dan guru-guru

kami semua tersenyum tanpa memandang baik buruknya baju kami

Entah…

Kemana tawa itu?

permainan yang membawa kami selalu cinta kawan

toleran dan peduli sesama

meski warna kulit kami tak sama, bahasa kami tak sama

kami tetap bernyanyi riang

tertawa dan senyum kami yang merekah

kini seakan larut dalam dentuman peluru

api yang membakar amarah dan nafsu serakah

dan asap-asap yang mengepul

keluar dari atap-atap rumah kami

kami tak lagi berani keluar dengan senyum itu

hanya demi menyelamatkan jiwa kami yg masih bocah

kini seakan sahabatku menjadi musuhku

lompata tali berubah menjadi lemparan bom molotof

lari-lari kami tatkala gobak sodor

berubah menjadi lari seperti larinya hewan-hewan

ketika hutan mereka dibakar….takuuuut !!!!!

kini tinggal tangis dan segukan-segukan kecil

ratapan-ratapan meminta pertolongan

kemana ayah ibu kami

kemana saudara kami

kamana teman-teman kami

kemana rumah-rumah kami

sepertinya mereka terdiam tak kan bangun lagi

terbujur kaku dan hangus di antara puing-puing rumah kami

di antara api dan asap yang mengepul lagi